Kursus Web Design Kekinian
kursus web design kekinian Yang Lagi Di Buru
kursus web design kekinian yang lagi ngetrend, Judul artikel Kali In
i bagi kebanyakan Orang Mungkin sudah Tau, Solid education Coba Mengulas Apa Sih Yang Di Cari Untuk Kursus Web Design Saat Ini. Web Design Yang Terus Berkembang Memanjakan Penggunanya sehingga Semakin Mudah dalam Hal Merancang Website, Baik Untuk Kebutuhan Bisnis, Company Profil ataupun Blog.
Program apa saja Yang Baru di Jaman Now Ini Yang Lagi di Buru Oleh Para Milenial, Ya Jawabnya Program Yang Simple, Cepat dan Gak Perlu Baca Coding Ribet-ribet. Penulis Kali Ini Merekomendasikan web design Program BootsTrap, CI dan Pluggin elementor bagi Pengguna WordPress.
Mengapa Harus Memilih Bootstrap? Bukan Yang Lainnya. Bootstrap Adalah salah Satu Frame word dari CSS, dengan Menggunakan Bootstrap Banyak Komponen Web design Yang Bisa Kita Buat dan Tidak Perlu Ribet Membuat Coding Sendiri, Silahkan Simak Di Website Resmi Bootstrap yaitu : https://getbootstrap.com/
Di Web resmi Ini Anda Tinggal Menggunakan Coding-coding Yang Setiap Komponen web design Seperti Navbar, Button, Alert, dan Masih Banyak Lagi.
Bootstrap Mempermudah web developer dalam Hal Design yang Menarik dan Multimedia, Yang Dahulu Hanya Bisa Text Sekarang Bisa Video, Animasi dan terhubung ke Medsos dan Call To Action WA. Bagi Para Pencari Kemudahan Dan Kecepatan Dalam Hal Mendesaign Pekerjaan Webite, Inilah Pilihan Terbaik dan pengembang sudah Banyak Menggunakannya, Instansi Pemerintah dan Web developer, Twitter pun Juga Memakainya Untuk Mengembangkan websitenya.
Kelebihan Dan Kekurangan Bootstrap dalam Web Design
- Dibangun Menggunakan Less
- Teknologi CSS sederhana dan Mudah Digunakan
- Anda dapat mengakses dengan mudah informasi dan fungsi warna, variabel, dan operasi penggunaan
- kompatibel di semua browser
- Jadi tidak perlu takut hasilnya berlainan ketika di buka di browser yang berbeda dan hal ini tentunya mempermudah web designer dalam mengembangkan website nya. (dengan versi tertentu pastinya karena bootstrap requires HTML5 doctype dan CSS3
- Opensource
- bootstrap lebih lengkap karena mencakup HTML, CSS, and Javascript. juga mendukung responsive web design.
- Bootstrap membagi lebar layar menjadi 12 bagian. Sehingga pembagian kolom per kolom tampilan web akan menjadi lebih mudah
- Kerangka ini dibangun menggunakan Less, sebuah teknologi CSS yang sederhana dan mudah untuk digunakan. Less juga menawarkan lebih banyak kekuatan dan fleksibilitas dari CSS pada umumnya. Dengan Less, pengembang dapat mengakses dengan mudah informasi dan fungsi warna, variabel, dan operasi penggunaan.
- Responsive layout dan 12 column grid system. Dengan responsive layout maka aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Bootstrap akan langsung menyesuaikan dengan lebar dari media perambahnya. Sehingga tampilan web akan tetap rapih dibuka dengan media apapun baik itu handphone, tablet, laptop ataupun PC desktop. Jadi, tampilan tidak akan terganggu dengan resolusi dari layar. Sedangkan 12-column grid system sederhananya adalah Bootstrap akan membagi lebar layar menjadi 12 bagian. Sehingga pembagian kolom per kolom tampilan web akan menjadi lebih mudah
Kekurangan Bootstrap antara Lain :
- Minim gambar karena menggunakan CSS3.
- Membuat kita menjadi kurang kreatif karena terpaku dengan coding yang dikembangkan oleh developer.
- Alasan Mengapa Twitter Menggunakan Bootstrap
- a) Waktu pembuatan yang lebih cepat
Karena elemen-elemen yang biasa ada dalam sebuah website pada umumnya sudah dibuatkan class-nya oleh Bootstrap ini, jadi kita tinggal memanggilnya dalam theme.
- b) Template yang menggunakan Bootstrap lebih rapi
Mungkin ini akan sedikit relatif, karena kebiasaan masing-masing developer membuat coding pasti berbeda-beda. Namun pada dasarnya, karena bootstrap sudah terstruktur, untuk modifikasi class dan penambahan class memang sebaiknya mempertahankan kerapihan code yang sudah ada lebih dulu.
- c) Template yang menggunakan Bootstrap lebih ringan.
Untuk developer yang efisien, mungkin akan mengatakan saya salah. Karena, tidak mungkin semua class CSS dalam Bootstrap yang akan dipakai, Benar. Tetapi juga seperti halnya pengguna WordPress yang belum tentu memerlukan seluruh fitur WordPress, tapi tetap menggunakannya dengan alasan fitur itu berguna dan ada jika suatu saat dibutuhkan. Begitulah juga kira-kira saya menganggap bootstrap lebih ‘ringan’.
Sumber kelebihan dan Kekurangan Bootstrap Dari: http://mancungtkj.blogspot.com
Itulah Bahasan Kami Tentang Web Design, dengan Menggunakan Bootstrap. Jika Ada Pertanyaan Seputar Web Design silahkan Menghubungi Kami. Cs SEC akan Memberikan Penjelasan Dengan Senang Hati dan lengkap. Sebagai Informasi Paket Kursus Web Design Dengan Bootstrap Di SEC ( Solid Education Centre ) Yaitu :
WEB Design
Program Bootrap, CSS dan editor Visual Studio Code
Biaya Kursus 1 Orang Intensive 950.000
Biaya IN HOUSE Dan Private Silahkan Hubungi CS Kami
085219162191 WA
Alamat Kantor : Jl. S. Parman No. 4 ( Orbir CO) – MALANG
